PROPOSAL USAHA KECIL
KESET KAKI KAIN PERCA
DISUSUN OLEH
NAMA :
KELAS :
NAMA
PEMBIMBING :
NIP :
|
Jl. Perdagangan No. 36 Pusong
Lama.
KATA PENGANTAR
Segala
Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya saya telah
dapat membuat Proposal Kesek Kaki Dari Kain Percal walaupun banyak sekali
hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin
makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna
dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya
sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
terutama dari Bapak/Ibu maupun teman-teman sekalian supaya saya dapat lebih
baik lagi dalam menyusun sebuah proposal di kemudian hari, dan semoga proposal
ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin
lebih tahu lebih banyak tentang Pemanfaatan Kain Percal.
Lhokseumawe,
04 Maret 2016
(Penyusun)
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Anda tau kain perca? Ya, kain sisa
potongan yang sudah tidak terpakai, ternyata masih bisa dimanfaatkan. Bahkan ditangan si kreatif, kain perca
dapat disulap menjadi barang-barang kerajinan yang trendi dan tentunya
bermanfaat. Sepintas kain sisa ini adalah kain yang tidak memiliki manfaat,
tapi sebenarnya sisa kain ini dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk yang
berguna.
Kain perca ini dapat dimanfaatkan
menjadi barang-barang kerajinan seperti Kesek Kaki. Usaha ini bergerak dalam
bidang industri rumah tangga, pada dasarnya didirikan bertujuan untuk mencari
keuntungan serta untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan konsumen akan suatu
produk yang berkualitas dan bermutu. Sedangkan penciptaan kualitas dan
mutu yang baik dengan biaya yang rendah adalah syarat utama jika menginginkan
keuntungan yang terus meningkat.
Dari penjelasan diatas maka sangat
potensial apabila penyusun mengembangkan usaha keset kaki dari kain perca.
Dengan landasan dan alasan tersebut penyusun berminat untuk merintis usaha
keset kaki dengan diberi nama KESET KAKI NAD
1.2
Tujuan
Bertujuan untuk memberikan
keterampilan kepada para masyarakat sehingga nantinya dapat meningkatkan
kreatifitas dan produktivitas masyarakat, dan mendapat keuntungan dari produk
ini. Agar bisa memanfaatkan kain kain yang tidak terpakai.
1.3
Manfaat Usaha
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi Umum Usaha
Kain merupakan sampah organik yang jika berlama-lama
akan terurai dengan tanah, namum penguraian itu tidak membutuhkan waktu yang
sebentar. Oleh karena itu untuk mengurangi sampah dari kain kita dapat mendaur
ulang kain dengan cara membuatnya menjadi kesek kaki. Selain
berguna untuk mengurangi limbah kain bekas dengan mengolah menjadi keset maka
pendapatan keluarga menjadi bertambah karna dapat digunakan sebagai industry
rumah tangga untuk ibu rumah tangga sebagai pengisi waktu luang.
Nama
dan Alamat Perusahaan :
Nama
Usaha : Keset Kaki NAD
Bentuk : Perseorangan
Jenis : Perabot
Lokasi :
Terserah
Nama
Pemilik : Nama Kalian
Alamat : Terserah
2.2 Visi
Menjadi
sebuah usaha yang terkemuka dibidang kerajinan tangan, dan menjadikan produk
menebus pasar lokal sehingga dikenal oleh masyarakat.
2.3 Misi
2.4 Target Pasar
ü Jenis
Produk Yang Dipasarkan
Jenis produk yang
ditawarkan dari kain perca berupa KESET KAKI
ü Wilayah
Pemasaran
Untuk sementara kami hanya melayani
pemesanan seputaran Kota Lhokseumawe, Kab. Aceh Utara, dan Kab. Bireuen.
2.5
Strategi Pasar
2.5.1
Produk
Produk
yang dibuat merupakan produk umum yang ada pada masyarakat.
2.5.2
Harga
Saya
berusaha memberikan harga yang relative murah agar bisa diperoleh masyarakat
terutama menengah ke bawah, dan sesuai dengan permintaan konsumen barang yang
di pesan. Oleh karena itu saya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan
baku dengan harga yang benar.
2.6
Analisis SWOT
2.6.1
Strength (Kekuatan)
ü Kami
menawarkan produk yang dipadukan dengan unsur keindahan.
ü Bahan
material terbaik dan memiliki kualitas tinggi.
ü Memilikim
etos kerja yang baik.
ü Menjual
produk untuk semua kalangan
2.6.2
Weakness (Kelemahan)
ü Bahan
yang digunakan mudah kotor.
ü Produk
mudah ditiru.
ü Produk
mudah ditiru.
2.6.3
Opportunity (Peluang)
ü Keset
kaki yang dibuat memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh pengrajin keset
kaki lainnya, sehingga mempunyai peluang yang besar untuk sukses dipasaran.
2.6.4
Treat (Ancaman)
ü Cara pembuatan yang sulit membutuhkan tenaga kerja yang ahli
di bidangnya yang semakin sulit untuk didapatkan pula karena minimnya sumber
daya manusia yang berminat untuk mempelajari teknik pembuatan keset kaki dari
kain perca.
2.7
Rincian Biaya Produksi/Harga Jual
Penetapan
harga produk ditentukan setelah mengakulasi seluruh biaya-biaya, serta ditambah
dengan keuntungan.
Bahan
baku :
· Kain
perca Rp. 14.000,00
· Kain
kanfas Rp. 10.000,00
· Kain
sifon Rp. 15.000,00
· Benang Rp. 3.000,00 +
Rp. 42.000,00
Harga Pokok : Jumlah semua pengeluaran
Jumlah barang yang jadi
Rp. 42.000,00
1
= Rp. 42.000,00
Laba : Harga pokok x Laba 10%
= Rp. 42.000,00 x 10%
= Rp. 4.200,00
Harga Jual :
Harga Pokok + Laba
= Rp. 42.000,00 + Rp. 4.200,00
= Rp. 46.000,00
2.8
Rincian Daftar Harga
No.
|
Kode
|
Nama Produk
|
Harga beli
(Rp)
|
Biaya-Biaya
( Rp)
|
Laba 10%
(Rp)
|
Harga Jual
(Rp)
|
1
|
K.S
01
|
Keset
kaki Kain Perca
|
Rp.
30.000
|
Rp.
12.000
|
Rp.
4.200
|
Rp.
46.000
|
Jumlah
|
Rp.
30.000
|
Rp.
12.000
|
Rp.
4.200
|
Rp.
46.200
|
2.9
Alat Produksi
ü Kain
sisa/Perca
ü Kain
yang agak tebal
ü Kain
sifon untuk pelapis
ü Benang
ü Gunting
ü Mesin
jahit
2.10 Faktor
Produksi
Disini kita bisa menjelaskan proses terjadinya produksi.
2.11 Proses Produksi
ü Gunting kain
ü sisa 10 x 10 cm. Lipat segi tiga serong ,lalu lipat
lagi bentuk segi tiga, jahit bawahnya. Lakukan hal tersebut sampai kain
sisa tersebut habis.
ü Bentuk kain yang tebal dan yang tipis sesuai selera dengan
ukuran sama,jahit keliling sisakan untuk membaliknya, jadi jahitan
ada di dalam (sebagai alas).
ü Tempelkan kain sisa yang sudah berbentuk segi tiga pada alas
lalu jahit, menjahitnya mulai dari luar, lakukan terus sampai
kain segitiga memenuhi alas tadi.
ü
Tutup bagian tengah
dengan kain lain sesuai bentuk yang tersisa tadi.
2.12 Tenaga Kerja
Orang yang membantu Anda dalam membuat kerajinan tersebut
BAB 3
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Keset
kaki dari kain perca merupakan kerajinan yang dibuat dari kain perca dengan
cara di jahit. Dan pengaturan keuangna harus teliti dan cermat agar tidak
terjadi kerugian dalam berwirausaha.
3.2
Saran
Agar semua bisa belajar cara membuat
keset kaki yang berbahan kain perca, supaya kedepannya banyak masyarakat yang
membuat peluang bisnis yang serupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar